Pro dan Kontra Pembalut Kain; dan Cara Membersihkannya


Pembalut kain telah ada sejak Perang Dunia Pertama. Dulu, pembalut kain digunakan oleh para perawat perempuan karena kurangnya sumber daya saat perang. Berkat perkembangan zaman, kini pembalut kain bisa jadi pengganti pembalut sekali pakai karena dinilai lebih sehat dan ramah lingkungan. Bentuknya pun serupa dengan pembalut pada umumnya dan penggunaannya dengan mengancingkan kancing jepit di sayap tiap sisi pembalut kain. Yuk, kita bahas tentang kelebihan serta kekurangan pembalut kain sebagai referensi kamu dalam memilih jenis pembalut!


Kelebihan dan Kekurangan Pembalut Kain

Mari pertama-tama kita bahas mengenai sisi positif menggunakan pembalut kain, baik bagi tubuh maupun lingkungan.

Jika kamu mudah mengalami iritasi oleh karena pembalut sekali pakai, pembalut kain mungkin bisa alternatif untuk kamu ketika menstruasi. Pembalut kain yang berkualitas umumnya terdiri atas bahan yang alami dan tidak berbahaya untuk tubuh, kecuali jika memiliki alergi atau semacamnya. Keunggulan pembalut kain adalah setelah pemakaian biasanya tidak berujung pada ruam atau infeksi jika diganti sesuai waktu pergantian pembalut pada umumnya.

Pembalut kain juga memiliki variasi dalam tebal-tipis dan besar-kecilnya, sehingga cocok untuk kamu yang memiliki aliran darah yang deras saat menstruasi.

Memilih pembalut kain berarti berhenti menyumbang limbah pada lingkungan. Rata-rata perempuan akan menggunakan 5.000–15.000 pembalut sekali pakai seumur hidupnya. Jumlah ini tentu sangat banyak dan limbahnya bisa merusak lingkungan. Pasalnya, diperlukan sekitar 500–800 tahun untuk mengurai pembalut sekali pakai, bahkan mungkin ada beberapa bahannya yang tidak bisa terurai.* Pembalut kain merupakan pilihan yang lebih baik untuk lingkungan karena bisa digunakan hingga kurang lebih 4 tahun dan digunakan kurang lebih sebanyak 60 kali.

Pembalut kain dinilai lebih hemat karena bisa dicuci dan dipakai berulang-ulang dibandingkan pembalut sekali pakai. Kamu mungkin harus mengeluarkan biaya lebih saat membeli untuk pertama kalinya, tetapi jika dihitung dengan pemakaian jangka panjang, maka pembalut kain dapat dikatakan sebagai investasi masa depan.


Namun, tentu saja pembalut kain memiliki kekurangannya, yaitu:

Banyak yang mempertanyakan kehigienisan pembalut kain karena pembalut kain memang memerlukan perawatan. Pembalut kain perlu dicuci menggunakan tangan dan dijemur di bawah sinar mentari terik agar bakteri tidak hinggap di sana. Hindari penggunaan pemutih pakaian atau penghilang noda, dan simpan setelah dikeringkan.

Di waktu menstruasi, pembalut kain memerlukan perawatan padahal gerak wanita biasanya terbatas entah karena kram atau sakit perut. Mengganti pembalut kain di tempat umum juga merupakan tantangan tersendiri. Namun, semua bisa menjadi proses pembelajaran untuk kamu yang menginginkan manfaat dari menggunakan pembalut kain. Kamu bisa memulai dari memahami cara merawat pembalut kain untuk mempermudah kamu ke depannya.


Cara Merawat Pembalut Kain

Untuk menjaga kehigienisan pembalut kain dan memastikan kamu nyaman saat memakainya, kamu bisa menerapkan cara merawat dan mencuci pembalut kain berikut ini:

Mungkin awalnya terasa ribet, tetapi merawat pembalut kain bisa meringankan keuangan kamu karena tidak perlu membeli stok pembalut di tiap bulan dan kamu bisa merasa lebih nyaman dengan bahannya yang lembut untuk kulit dan baik untuk lingkungan.


Referensi:

Avni Wellness. (2022, Mei 17). Cloth Pads: Pros, Cons, Use, Care, and Everything Else You Need to Know. Avni Wellness. https://www.myavni.com/blogs/explorewithavniblog/cloth-pads-pros-cons-use-care

Alodokter.com. (2023, September 6). Pembalut Kain, Ini Kelebihan dan Kekurangannya. Alodokter. https://www.alodokter.com/pembalut-kain-ini-kelebihan-dan-kekurangannya