Menstrual Hygiene: Berapa Kali Umumnya Pembalut Diganti?


Seberapa sering seharusnya kita mengganti pembalut? Apa saja manfaat dari mengganti pembalut secara berkala? SahabatKK, yuk kita bahas tentang menstrual hygiene!

Menstrual hygiene adalah kiat-kiat untuk menjaga kebersihan selama menstruasi, salah satunya dengan cara mengganti pembalut untuk menjaga kebersihan area genital. Hal ini penting untuk diterapkan selama masa menstruasi demi mencegah datangnya penyakit. Mungkin ada rasa malas atau segan dalam diri kita untuk mengganti pembalut di area sekolah atau tempat umum. Namun, sebenarnya memakai pembalut yang sama lebih dari empat jam itu tidak baik dan dapat berdampak pada kesehatan area genital. 

Kadang kita tidak sadar sudah harus mengganti pembalut karena tidak merasakan ada yang mengganjal, padahal mengganti pembalut yang sedang dipakai tidak harus menunggu pembalut tersebut penuh. Walaupun aliran darah menstruasi kamu terasa ringan, tetap dianjurkan untuk mengganti pembalut kamu 3 atau 4 jam sekali karena pembalut yang lembab adalah wadah bakteri dan jamur berkembang. Dalam sehari, sebaiknya ganti pembalut 4 sampai 5 kali, tetapi angka ini pun tidak bisa digeneralisir. Setiap perempuan memiliki aliran darah menstruasi yang berbeda sehingga kebutuhan pembalutnya juga berbeda¹. Situasi yang bervariasi seperti berolahraga, berkegiatan di tengah cuaca panas, atau hari-hari awal menstruasi yang biasanya memiliki aliran darah yang deras juga bisa menyebabkan pergantian pembalut lebih dari 5 kali dalam sehari. 

Langkah yang paling baik adalah mengganti pembalut ketika sudah merasa tidak nyaman. Untuk mencegah pembalut yang lembab, lebih baik segera ganti pembalut kamu dengan yang baru setiap 4 sampai 5 kali dalam sehari untuk meminimalisir pertumbuhan bakteri dan mencegah ruam. Ruam bisa muncul dalam penggunaan pembalut yang terlalu lama hingga kulit vagina terinfeksi bakteri atau jamur. Hal ini didukung oleh fakta bahwa produk-produk pembalut perempuan yang dijual di pasaran umumnya terdiri dari plastik dan getah dari minyak mentah², sehingga memiliki potensi lebih besar untuk menyebabkan ruam. 

Idealnya, pembalut memang diganti setiap tiga atau empat jam. Namun, durasi ini tidak bisa digeneralisasikan karena setiap perempuan memiliki aliran menstruasi yang berbeda. Langkah yang paling baik adalah mengganti pembalut ketika sudah merasa tidak nyaman. Saat dirasa pembalut sudah penuh atau mengeluarkan aroma, lebih baik segera ganti pembalut kamu dengan yang baru untuk meminimalisir pertumbuhan bakteri dan mencegah ruam.

Mengganti pembalut sesering mungkin untuk menjaga kebersihan diri adalah investasi jangka panjang. Dengan mengganti pembalut secara berkala dan menjaga area genital agar tidak lembab, kamu bisa mencegah ruam atau iritasi, juga penyakit lainnya seperti infeksi saluran kemih. 

Yuk, SahabatKK, jangan pernah malas atau malu untuk menjaga kesehatan dengan memperhatikan kebersihan diri kala menstruasi!

Ikuti terus update dari Yayasan Khouw Kalbe terkait perempuan dan pendidikan dan baca artikel lainnya di yayasankhouwkalbe.org.


Sumber:

¹ Santos-Longhurst, A. (2020, Desember 15). How Often Should You Change Your Pad?. Healthline Media. https://www.healthline.com/health/menstruation/how-often-should-you-change-your-pad#per-day 

² Redaksi Halodoc. (2020, Oktober 28). Sering mengganti pembalut saat menstruasi dapat mencegah risiko infeksi saluran kemih sampai 97 persen. Lantas. Halodoc. https://www.halodoc.com/artikel/berapa-kali-normalnya-mengganti-pembalut-dalam-sehari