Kilas Balik YKK Capacity Building Training (Innovation #2):
Problem Identification & Analysis for Initiating Social Project
Gak kerasa serial pelatihan pengembangan kapasitas (CBT) YKK udah masuk ke sesi terakhir di semester ini! Dengan tema Inovasi bagian kedua, YKK Awardees mempelajari cara mengidentifikasi dan menganalisis masalah untuk memulai proyek sosial langsung dari pakarnya. Yaitu Kak Panji Aziz Pratama selaku pendiri dan partnership director dari Isbanban (Istana Belajar Anak Banten) Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi anak-anak yang tinggal di kawasan pedesaan Provinsi Banten. Yuk simak keseruannya di artikel ini!
Sama seperti sesi sebelumnya, sesi ini juga dipandu oleh YKK Awardee. MC untuk sesi kali ini adalah Della Erlina, BESTARI Batch 1 awardee asal Sumatera Selatan yang dengan semangat memandu acara dari awal hingga memasuki sesi diskusi bersama. Selain itu, ia juga membuka dengan ice-breaking dimana para awardees membagikan tentang gambar yang pertama mereka identifikasi dari siluet optik yang diberikan di layar.
Kalau di ice-breaking ada identifikasi gambar sederhana, di sharing materi ada penjelasan lebih lanjut tentang identifikasi dan analisa masalah oleh Kak Panji. Pertama, Kak Panji membagikan 3 pilihan metode untuk mengidentifikasi masalah; pengamatan langsung untuk memahami kondisi masalah, mengkaji informasi kredibel dari buku/internet yang spesifik dan terarah, serta survei atau wawancara langsung.
Proses analisa yang dilakukan setelah itu juga harus terukur, terarah, dan berdasarkan data yang telah diperoleh nih SahabatKK. Kak Panji juga memperkenalkan metode untuk menganalisa masalah, yaitu Pohon Masalah. Ada 2 prinsip yang digunakan di Pohon Masalah; penyebab masalah disimbolkan sebagai akar, batang pohon sebagai masalah utama serta dampak dapat digambarkan sebagai ranting serta daun yang tertera pada Gambar 1 dibawah ini.
Gambar 1. Sesi Workshop sedang berlangsung
Bukan sekadar penjelasan teori saja, Kak Panji menunjukkan contoh penerapan metode yang ia ajarkan dalam perjalanannya di Isbanban Foundation. Organisasi ini lahir dari keinginannya meningkatkan akses dan kesempatan anak-anak di Banten untuk mendapatkan pendidikan berkualitas, setelah melihat serta mengalami kondisi pendidikan di sana yang sebagian besar kurang layak. Saat proses identifikasi masalah di Isbanban Foundation, Kak Panji melakukan observasi langsung melalui mengecek kondisi sekolah di Banten serta melihat data global, nasional, dan lokal terkait literasi. Setelah itu, ia memperlihatkan Pohon Masalah yang ia buat tentang analisis masalah yang melatarbelakangi Isbanban Foundation.
Sebagai tambahan, Kak Panji juga menceritakan tentang Isbanban Foundation dan sedikit proses identifikasi & analisa masalah yang ia lakukan di beberapa programnya. Contohnya seperti pengembangan Taman Baca dan Program Pengajaran Mingguan.
Saatnya praktik identifikasi dan analisa masalah! YKK Awardees di Zoom diberikan 2 kasus untuk diidentifikasi dan dianalisa, yaitu rendahnya tingkat literasi Generasi Z dan konsumsi berlebihan di dunia fashion. Terlihat YKK Awardees sudah mampu mengaplikasikan ilmu yang dibagikan oleh Kak Panji. Semoga pengetahuan dari sesi ini dan sesi-sesi sebelumnya bisa berguna untuk kehidupan YKK Awardees!
Kamu juga ingin meningkatkan kemampuan diri, menambah pengetahuan, dan menjalin jejaring dengan sesama YKK Awardee se-Indonesia? Nantikan informasi terbaru seputar Beasiswa Yayasan Khouw Kalbe, hanya di sosial media @yayasankhouwkalbe dan situs www.yayasankhouwkalbe.org!