Kilas Balik YKK Capacity Building (Innovation #1)

Empathy for Innovation & Problem Solving



Setelah membahas 2 tema Komunikasi pada semester ini, YKK Awardees mengikuti pelatihan pengembangan kapasitas (CBT) dengan tema Inovasi, dimana sesi pertamanya diadakan pada 12 Mei 2024 lalu dengan topik ‘Empathy for Innovation & Problem Solving’ yang disampaikan oleh narasumber, Kak Mochamad Bintang Rivani. Ia adalah HR Specialist yang lulus dengan Master of Management and Economics of Innovation dari Chalmers University, Swedia. 


Dalam kegiatan CBT kali ini, acara dipandu oleh Mulyana, Awardee BESTARI Batch 1 dan pesan-pesan semangat sebelum memulai sesi disampaikan oleh Kak Khoirun, Programme Specialist YKK. Tapi keseruan sesi ice-breaking di sesi ini masih sama seperti 2 sesi sebelumnya, dimana para awardees diperlihatkan beberapa gambar tentang isu sosial dan lingkungan di masyarakat. Lalu, mereka membagikan opini mereka soal gambar yang mereka lihat, mulai dari sekolah yang roboh sampai sampah tekstil yang menumpuk. Banyak awardees yang mengekspresikan keprihatinan serta kepedulian mereka untuk masalah-masalah yang terjadi. 


Tahukah SahabatKK, berinovasi dimulai dari berempati pada masalah di sekitar kita? Kak Bintang memperkenalkan dan menjelaskan metode design thinking yaitu pendekatan inovasi yang berfokus pada penerima manfaat ataupun orang yang mengalami masalah. Nah, untuk mengaplikasikan pendekatan ini agar hasilnya optimal, langkah pertama yang dibutuhkan adalah empati. Eits, empati ya bukan simpati SahabatKK! Empati adalah kemampuan untuk menempatkan diri sendiri di posisi orang lain dan memahami perasaan, pikiran serta pengalaman yang mereka rasakan.


Maka itu, memiliki kemampuan berempati sangat membantu untuk menghasilkan ide-ide inovatif. Selanjutnya, Kak Bintang memberikan tips untuk melatih kita berinovasi melalui praktek empathy map atau peta empati. Di peta ini, kita mencari tahu dan mengenal lebih dekat seseorang ataupun kelompok penerima manfaat dari inovasi yang kita ingin ciptakan, kira-kira apa yang mereka katakan, pikirkan, lakukan, dan rasakan tentang masalah yang dihadapi serta apa yang diinginkan untuk mengatasi masalah tersebut. Jawaban-jawaban dari empathy map dapat kita dapatkan melalui observasi, wawancara dan penelitian. 

Sebelum menutup materi, Kak Bintang berbagi juga tentang 10 jenis inovasi, cara menumbuhkan empati, dan langkah yang bisa dilakukan di keseharian kita agar bisa jadi inovatif. Sesimpel aktif mencatat ide/inspirasi yang lewat ke buku catatan atau gadget kita, bisa membantu proses berinovasi di kemudian hari lho SahabatKK! 


Sampai jumpa di kilas balik CBT YKK selanjutnya!