“Nilaiku turun, gimana nih?”: Bangkitkan Kembali

Semangat Kamu dengan 4 Tips Ini

Sumber gambar: Canva



Pengumuman nilai di tengah atau akhir semester jadi salah satu hal yang menegangkan bagi pelajar. Apalagi, kalau sempat melewati momen-momen nilai jelek atau belajar materi yang sangat sulit. Ada kalanya, kita sudah terlanjur putus asa duluan karena performa akademik yang menurun. Jangan patah semangat SahabatKK, berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu aplikasikan supaya semangat belajar kamu bisa bangkit lagi!

Pertama, kamu harus mengidentifikasi halangan-halangan yang kamu hadapi. Apakah nilai kamu turun karena materinya susah, kurang motivasi, tidak ada waktu cukup untuk belajar/nugas, atau kondisi kamu lagi kurang prima, seperti contohnya mengalami burnout, sempat sakit, atau tubuh kamu kelelahan karena kegiatan lain di luar perkuliahan.

Kalau sudah mengenali apa yang menjadi masalah kamu, langsung ditindaklanjuti dengan mencari solusi di internet, buku, atau melalui orang terdekat. Kalau misalnya kamu sering kelupaan informasi tentang tugas sampai harus mengerjakan di hari H pengumpulan, kamu bisa coba metode second brain. Yaitu menggunakan catatan fisik atau gadget kamu untuk merekam informasi yang penting seperti contohnya deadline tugas atau tanggal ujian. 

Kalau kamu lebih gampang mengingat materi dengan mencatat, kamu bisa mencatat ulang materi dengan bahasa kamu sendiri. Kalau kamu lebih termotivasi kalau mengerjakan tugas bersama teman-teman, ajak teman kamu untuk jadi ‘teman bertugas’, siapa tahu bisa saling bertukar pikiran dan pengetahuan juga! Apapun itu, gunakan cara yang paling efisien (waktu dan tenaga) dan paling membuat kamu nyaman saat melakukannya.

Psst, banyak konten tentang tips untuk pelajar/mahasiswa yang bisa kamu temukan di sosial media dan website Yayasan Khouw Kalbe lho!

Minta bantuan bukanlah hal ‘manja’ yang untuk pelajar. Ada kalanya, kamu perlu mengikuti sesi pelajaran tambahan di luar jam sekolah/kuliah supaya bisa mengerti suatu materi dengan lebih mudah. Apalagi kalau diajar oleh sesama pelajar atau orang yang usianya tidak jauh berbeda dengan kamu, kamu bisa menemukan perspektif baru dan penyampaian yang mungkin tidak serumit buku-buku materi tebal kamu.

Banyak kampus yang menyediakan mentoring gratis oleh mahasiswa untuk mahasiswa. Kamu juga bisa mencari mentor di sosial media seperti Instagram, LinkedIn, atau Twitter, namun perlu diingat bahwa ada kemungkinan kamu harus menyiapkan budget apabila ada biaya atas jasa mereka. Selain itu, kamu bisa mengikuti kelas online (baik itu webinar atau rekaman video) sesuai dengan materi yang kamu ingin kuasai.


***

Mungkin di tengah jalan, kamu akan menemukan halangan di perjalanan kamu. Seperti kurang motivasi, pemikiran bahwa kamu akan gagal lagi, atau strategi yang kamu terapkan ternyata kurang ampuh di situasi yang kamu hadapi. Tapi MinKK yakin, selama ada usaha untuk memperbaiki, kamu akan semakin dekat ke keberhasilan. Jadikan masalah yang kamu alami sebagai pelajaran, semangat SahabatKK!