#KaryaSahabatKK: Mengangkat Peran Perempuan dalam Industri Pariwisata Indonesia

karya: Gresna Wini Robaka - penerima Beasiswa BIMA asal Nusa Tenggara Timur


Tahukah SahabatKK bahwa sekitar 54% pekerja di sektor Pariwisata adalah kaum perempuan? Angka ini menunjukkan bahwa perempuan mampu bersaing dan berkontribusi secara signifikan dalam membangun dan menggerakkan roda industri ini. Menurut Alarcón dan Cole (2019), pariwisata berkontribusi pada perubahan kesetaraan gender perempuan di beberapa tempat. Pariwisata juga memberi perempuan kesempatan untuk berperan lebih banyak dalam bidang ekonomi, sosial dan politik. Oleh karena itu, penetapan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) oleh UNWTO mengenai pencapaian kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan bukanlah hal yang baru pada sektor Pariwisata (UNWTO & UN Women, 2010). Lalu apa saja peran perempuan dalam industri ini? Yuk sama-sama simak bagaimana perempuan memegang peran yang strategis dan krusial dalam pariwisata!


Penjaga Tradisi dan Budaya 


Dalam industri pariwisata, peran perempuan dalam mempertahankan tradisi dan budaya adalah penting dan tidak terbantahkan. Mereka tidak hanya menjaga warisan budaya, tetapi juga berperan sebagai penggerak perubahan dengan memasukkan nilai-nilai budaya ke dalam pengalaman wisatawan. Dalam pertemuan W20 di Sumatera Utara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan bahwa perempuan berperan sebagai pilar kesejahteraan masyarakat sekaligus penjaga tradisi dan budaya. Peran perempuan sebagai pelaku utama dalam pertunjukan atraksi budaya, pemeliharaan kearifan lokal hingga pengelola warisan budaya merupakan cara mereka menjaga dan memelihara tradisi dan kebudayaan.  


Pemberdayaan Ekonomi Lokal


Saat ini sudah banyak perempuan yang terlibat dalam kegiatan wirausaha Pariwisata yang membawa dampak positif bagi ekonomi lokal. Baik itu melalui usaha homestay, UMKM lokal, restoran kecil, maupun bisnis kreatif lainnya. Selain usaha lokal, ada banyak perempuan yang mendirikan agen perjalanan dengan skala yang lebih besar hingga berkarir di pemerintahan. Salah satu tokoh perempuan yang sukses berkarir di sektor pariwisata adalah Sri Mujiyati. Beliau adalah pengelolah ViaVia Travel, sebuah perusahaan penyedia jasa perjalanan yang berfokus pada program-program berbasis kemasyarakatan dan pengembangan peran perempuan sebagai pemandu wisata. Pada tahun 2022, beliau terpilih sebagai Perempuan Inspiratif di bidang pariwisata berkelanjutan oleh UN Women.

Keterampilan dan Sensibilitas


Perempuan sering kali menjadi pusat layanan pelanggan di hotel, restoran, atau pemandu wisata. Kecenderungan membawa keterampilan interpersonal yang kuat, peka terhadap kebutuhan tamu, dan menunjukkan keramahan dalam setiap interaksi memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan yang ramah dan meningkatkan tingkat kepuasan wisatawan. Dalam industri pariwisata, sikap hospitality ini merupakan attitude dasar yang harus dimiliki setiap pekerja, karena dalam membeli suatu produk atau jasa, wisatawan cenderung senang jika dilayani dengan ramah karena merasa dihargai dan lebih fleksibel dalam bertanya maupun mengutarakan mengenai kebutuhan mereka.


Nah itu dia beberapa peran penting perempuan di sektor Pariwisata. Melalui kreativitas, keberanian dan kontribusi yang tak terhitung, perempuan sukses membuktikan bahwa mereka mampu mengeluarkan potensi yang dimiliki dalam upaya mendorong kebangkitan ekonomi. 



Sumber:

Alarcón, D. M., & Cole, S. (2019). No sustainability for tourism without gender equality. Journal of Sustainable Tourism, 27(7), 903–919. https://e-resources.perpusnas.go.id:2229/10.1080/09669582.2019.1588283 


UNWTO & UN Women. (2010). Global report on women in tourism 2010.

https://kemenparekraf.go.id/berita/siaran-pers-menparekraf-perempuan-punya-peran-strategis-dalam-pengembangan-sektor-parekraf