Haid Tidak Teratur?


Halo SahabatKK! Menurut kamu, seberapa penting mencatat siklus haid?

Jawabannya: sangat penting! Di masa pubertas, siklus haid memang bisa jadi lebih sedikit atau lebih lama daripada umumnya, yaitu 28 hari yang meliputi fase menstruasi, praovulasi dan ovulasi, serta pramenstruasi.* Siklus ini akan menjadi lebih teratur seiring bertambahnya usia. Namun, siklus yang tidak teratur ini juga tetap perlu diperhatikan karena bisa jadi merupakan “sinyal” dari tubuh kita bahwa ada masalah kesehatan.


Lantas, bagaimana kita bisa mengidentifikasi siklus haid tidak teratur?

Inilah penting untuk melakukan pencatatan, SahabatKK. Karena jika hanya terjadi sesekali, kondisi ini umumnya tidak berbahaya, karena ada berbagai faktor yang mendorong siklus haid tidak teratur. SahabatKK harus mulai aware ketika siklus haid tidak teratur ini telah terjadi selama lebih dari 3 bulan berturut-turut, karena bisa jadi hal ini disebabkan oleh kondisi medis tertentu.

Umumnya, siklus haid terjadi setiap 21-35 hari dengan durasi menstruasi sekitar 3-7 hari, dan jika siklus haid terjadi kurang atau lebih dari waktu tersebut, seorang wanita bisa dikatakan mengalami siklus haid tidak teratur.


Apa saja faktor penyebab siklus haid tidak teratur?

Ada beberapa alasan yang mungkin dialami oleh perempuan ketika haidnya tidak teratur, yaitu:

1. Stress berlebih

    Stress adalah alasan paling umum mengapa haid tidak teratur bisa terjadi, karena stess bisa menganggu  fungsi kerja hipotalamus, yaitu bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengatur siklus haid. Stress juga bisa membuat tubuh memproduksi hormon kortisol secara berlebih, sehingga siklus haid menjadi terganggu. SahabatKK bisa mengevaluasi tingkat stress dengan melakukan journaling agar tahu apakah di bulan tersebut tingkat stress kalian sedang tinggi.

2. Pubertas

   Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa remaja perempuan umumnya memiliki masa haid yang tidak teratur selama pubertas, dan hal tersebut normal. Haid tidak teratur di 2 tahun pertama masa pubertas dapat disebabkan oleh kadar hormon estrogen dan hormon progesteron yang berperan penting dalam mengatur siklus haid belum stabil. 

3. Olahraga berat

    Berolahraga memang baik untuk kesehatan tubuh, tetapi bisa jadi alasan haid tidak teratur jika idlakukan secara ekstrem atau intens, sehingga tubuh mengalami stress dan menyebabkan ketidakseimbangan hormon menstruasi.

4. Peningkatan berat badan secara drastis

    Berat badan yang meningkat secara drastis juga bisa menyebabkan haid tidak teratur, karena kondisi ini dapat meningkatkan kadar hormon estrogen dalam tubuh, sehingga siklus haid menjadi tidak teratur atau bahkan tidak haid sama sekali.

    

Namun, haid yang tidak teratur bisa jadi merupakan tanda adanya penyakit di dalam tubuh, seperti:

1. Gangguan tiroid

   SahabatKK, kelebihan hormon tiroid (hipertiroidisme) atau kekurangan hormon tiroid (hipotiroidisme) juga merupakan alasan kenapa haid tidak teratur. Hormon tiroid memiliki peran penting dalam proses metabolisme tubuh dan mempengaruhi setiap jaringan dalam tubuh, termasuk hormon estrogen. Efeknya, siklus haid kamu akan terganggu atau bahkan tidak haid sama sekali.

2. Penyakit radang panggul

Penyakit radang panggul merupakan infeksi bakteri pada organ reproduksi wanita. Kondisi ini terjadi akibat masuknya bakteri dari vagina ke panggul yang menimbulkan peradangan di area tersebut. Radang panggul dapat memicu siklus haid menjadi tidak teratur dan perdarahan di luar menstruasi.

3. Endometriosis

Alasan kenapa haid tidak teratur juga bisa disebabkan oleh endometriosis. Kondisi ini terjadi ketika lapisan dalam dinding rahim (endometrium) tumbuh di dinding rahim bagian luar. Endometriosis dapat menyebabkan siklus haid yang tidak teratur dan nyeri haid yang tidak tertahankan.

4. Kista ovarium

Kista ovarium merupakan benjolan berisi cairan yang tumbuh di indung telur wanita (ovarium). Kondisi ini bisa terjadi akibat proses siklus haid itu sendiri atau disebabkan oleh pertumbuhan sel yang tidak normal. Ketika ukuran kista masih kecil, penderita umumnya tidak merasakan gejala apa pun. Gejala baru muncul bila ukuran kista membesar dan menghambat pasokan darah ke ovarium, sehingga mengganggu siklus haid normal. Selain haid tidak teratur, ada beberapa gejala yang dapat dialami saat mengalami kista ovarium, seperti nyeri panggul yang hilang timbul, perut kembung, nyeri saat haid, atau perdarahan dari vagina.


Bagaimana penanganannya?

Untuk bisa menangani haid yang tidak teratur, kamu harus mengetahui terlebih dahulu penyebab yang mendasarinya. Salah satu kasus di mana penanganan khusus tidak diperlukan adalah ketika masa pubertas. Namun, jika haid tidak teratur disebabkan oleh stress, peningkatan berat badan yang drastis, dan olahraga yang terlalu berat, umumnya dokter akan menyarankan untuk menerapkan gaya hidup sehat untuk membantu mengatasi haid tidak teratur, di antaranya:

Perubahan siklus haid bisa menjadi tanda adanya gangguan di dalam tubuh. Oleh karena itu, jika Anda mengalami siklus haid yang tidak teratur, terlebih bila tidak haid selama 3 bulan berturut-turut, haid berlangsung lebih dari 7 hari, dan perdarahan abnormal di antara siklus haid, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

Yuk, SahabatKK, catat tanggal haidmu dan identifikasi jika ada masalah, karena mencegah lebih baik daripada mengobati!


Sumber

Alodokter (2024, June 30). Kenapa Haid Tidak Teratur, Kenali 10 Penyebab dan Cara Mengatasinya. Alodokter; Alodokter. https://www.alodokter.com/kenapa-haid-tidak-teratur-kenali-10-penyebab-dan-cara-mengatasinya

*Alodokter (2017, March 6). Memahami Fase-fase dalam Siklus Menstruasi. Alodokter; Alodokter. https://www.alodokter.com/yang-terjadi-selama-siklus-menstruasi