Intip 5 Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan Saat Wawancara Beasiswa


Gambar: Canva


Hai SahabatKK para pejuang beasiswa!


Salah satu tahapan yang akan kamu lewati ketika mendaftar beasiswa adalah proses wawancara. Dalam sesi ini, biasanya pewawancara akan memberikan beberapa pertanyaan untuk mengenal dirimu secara lebih dalam. Karena itulah, pastikan ketika proses wawancara berlangsung jawablah setiap pertanyaan dengan jujur dan meyakinkan para pewawancara bahwa kamu adalah orang yang paling tepat untuk menerima beasiswa tersebut.


Pastinya untuk memberikan jawaban yang meyakinkan dan tetap tenang saat proses wawancara kamu butuh latihan secara berulang lewat mempelajari beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan ini:


Sama seperti ketika kamu pertama kali berkenalan dengan orang baru, pada sesi wawancara beasiswa kamu juga harus melakukannya kepada para pewawancara. Untuk pertanyaan ini, sampaikan hal unik dan kelebihan yang kamu miliki yang membedakan kamu dari pelamar beasiswa lainnya. Kamu juga bisa menambahkan kegiatan yang sedang atau pernah kamu lakukan yang berkaitan dengan jurusan yang dipilih atau yang sesuai dengan visi dari pemberi beasiswa.

Contoh:

Baik Bapak/Ibu. Nama saya Dewi Sulistiawati. Saya memiliki ketertarikan untuk menggabungkan passion saya yang besar dalam bidang pendidikan dengan pengalaman saya menjadi relawan pada sekolah jalanan. Selain itu, selama bersekolah saya telah mengerjakan proyek pembangunan 2 perpustakaan khusus untuk anak-anak jalanan. Dari kegiatan relawan dan menjadi teman belajar di perpustakaan, saya belajar banyak tentang perbedaan karakter setiap anak sampai cara membuat suasana belajar jadi menyenangkan. Saya rasa hal ini merupakan kemampuan yang dibutuhkan dan sesuai dengan visi dari Yayasan Bina Siswa untuk melahirkan guru yang mencerdaskan penerus bangsa.


Selain diminta untuk menceritakan tentang dirimu, pewawancara biasanya akan bertanya tentang kelebihan dan kekurangan yang kamu miliki. Pada pertanyaan ini, sampaikanlah secara jujur pada bagian kelebihan dan berikan solusi dari kekurangan yang kamu miliki.

Contoh:

Baik Pak/Ibu. Ketika belajar, fokus saya mudah teralihkan oleh hal-hal kecil. Sehingga untuk mengatasi hal ini saya mengaktifkan mode silent pada handphone ketika sedang mengerjakan tugas sehingga saya bisa lebih fokus dan pekerjaan selesai tepat pada waktunya.


Jelaskan tujuan yang kamu miliki dengan memilih jurusan tersebut. Kamu bisa menyampaikan rencana yang akan kamu lakukan setelah lulus kuliah sampai peluang apa yang ada di jurusan tersebut.

Contoh:

Baik Bapak/Ibu. Saya memilih jurusan ini karena saya memiliki minat besar pada jurusan ini dan potensi kedepannya. Pilihan mata kuliah yang disediakan oleh jurusan ini mampu menunjang rencana saya untuk mengembangkan bisnis yang sedang saya rintis.


Ada ratusan hingga ribuan pendaftar yang mengantre di belakangmu. Maka dari itu, pertanyaan ini penting untuk ditanyakan dan pastikan kamu menjawab dengan yakin.

Contoh:

Baik Bapak/Ibu. Beasiswa ini memiliki visi untuk mencetak guru yang mencerdaskan para penerus bangsa. Sejalan dengan visi tersebut, saya percaya bahwa pendidikan yang baik lahir dari para guru yang berdedikasi dan terdidik dengan baik. Saya yakin saya adalah orang yang tepat untuk menerima beasiswa ini.


Mengajukan beberapa pertanyaan kepada pewawancara menunjukkan kamu orang yang sangat antusias dalam mendaftar beasiswa. Beberapa pertanyaan yang bisa kamu ajukan:


Kunci sukses lolos wawancara beasiswa adalah tetap tenang, fokus dan jujur dalam menjawab pertanyaan serta berlatih secara berulang agar kamu bisa lebih siap. Semoga bermanfaat!


#YayasanKhouwKalbe #BeasiswaPendidikan #BeasiswaPerempuan #PerempuanBerdaya #BeasiswaDJITU